Pantai Pero

Setiap orang memiliki kegiatan rutin yang di lakukan setiap hari, selama berbulan-bulan, bahkan sepanjang tahun. Dan tanpa disadari hal itulah yang dapat menyebabkan kelelahan bahkan stress yang berkepanjangan.

Dan berlibur merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut, karena berlibur sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik seseorang.

Bahkan dengan melakukan liburan di suatu tempat yang menyenangkan dapat menstimulasi imun tubuh agar bekerja menjadi lebih baik lagi.

Dari sekian banyak destinasi wisata, pantai merupakan salah satu tujuan favorit dari para wisatawan untuk menghabiskan waktu luang.

Menurut salah satu penelitian di Washington University menyebutkan bahwa liburan ke pantai mampu mengurangi depresi serta mengembalikan kesehatan mental.

Ditegaskan juga dalam penelitian tersebut, biru-nya air laut ternyata memegang peran penting dalam mengatasi stress dan kecemasan seseorang karena memiliki efek damai dan menenangkan.

Deburan ombak dan juga suara air laut juga memberi sensasi kenyamanan sistem syaraf sehingga manusia bisa merasa lebih rileks.

Indonesia sendiri adalah negara kepulauan dimana kita memiliki banyak sekali pantai dengan beragam keunikan-nya. Salah satunya adalah pantai-pantai yang berada di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Pulau Sumba di kenal dengan tempat wisata alam yang sangat berkelas, dimana pemandangan alami-nya yang masih sangat terjaga.

Banyak destinasi wisata yang bisa kita nikmati di Pulau ini, salah satunya adalah Pantai Pero. Penasaran seperti apa pantainya, silahkan simak ulasannya di bawah ini.

Pantai Pero

Nusa Tenggara Timur sendiri adalah sebuah provinsi yang terkenal akan keindahan alamnya dan Sumba Barat adalah salah satunya.

Berbatasan dengan Samudera Hindia disebelah selatan, Sumba Barat menawarkan wisata alam yang berupa pantainya yang indah.

Banyak backpaker atau traveller yang menjadikan Sumba sebagai destinasi utama, karena pulau ini banyak menyimpan serpihan surga dunia yang belum banyak terjamah oleh manusia.

Meskipun luas wilayahnya tidak sebesar pulau Bali namun beragam wisata yang ditawarkan tidak kalah dari pulau-pulau lainnya di Indonesia.

Salah satu wisata Pulau Sumba adalah Pantai Pero, yang merupakan destinasi wisata yang menawarkan banyak keindahan alamnya yang masih alami.

Meskipun tidak terkenal seperti pantai lainnya seperti Pantai Tarimbang, Walakri di Sumba Timur atau Puru Kambera, namun Pantai Pero memiliki keunikan tersendiri yakni ombak dan juga golden sunset-nya.

Selain pantainya yang biru, dengan hamparan pasir putihnya Pantai Pero juga memiliki karakteristik yang khas. Karakteristik itu yaitu keberadaan batuan karang yang tersebar di tepian pantai.

Ombak-nya yang cukup besar sehingga wisatawan tidak dianjurkan untuk berenang di pantai ini.

Disisi lain Anda bisa melihat pelabuhan alami nelayan sekitar dengan segala kegiatan mereka dalam mencari ikan.

Hal ini disebabkan karena lokasi Pantai Pero yang berdekatan dengan Kampung Adat Ratenggaro sehingga pantai terlihat begitu mengesankan..

Harga Tiket Masuk Pantai Pero

Harga tiket yang ditawarkan untuk bisa memasuki kawasan Pantai Pero ini cukup terjangkau bagi para wisatawan yaitu Rp. 15.000, yang berlaku saat hari biasa atau hari libur.

Ada baiknya mengkonfirmasi terlebih dahulu lewat call centre, karena harga bisa berubah sewaktu-waktu.

Dan kawasan Pantai Pero ini dibuka selama 24 jam setiap harinya, sehingga Anda bisa dengan bebas datang kapan saja.

Rute Menuju ke Pantai Pero

Alamat Pantai Pero terletak di Desa Pero, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Jika Anda turun dari Bandara Tambaloka maka Anda akan menempuh jarak sekitar 40 km jauhnya.

Dan karena daerah yang masih tergolong sepi, Anda bisa mencapai tujuan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan pribadi atau dengan menyewa mobil.

Objek Wisata Pantai Pero

Di Pantai Pero Anda dapat menikmati berbagai penampakan menarik. Silahkan simak hal-hal yang dapat Anda temukan di sini:

1. Pemandangan Alam

Bagi Anda yang menyukai pemandangan khas Pulau Sumba, maka Pantai Pero merupakan pilihan sangat yang tepat.

Berpasir putih dengan panorama laut-nya yang biru serta deretan batu karang-nya yang kokoh membuat Pantai Pero terlihat indah sekaligus garang. 

Ketika siang hari suasana Pantai Pero terlihat cerah dengan panorama biru langit yang membaur dengan pantainya, menjadikan siapa saja semakin betah untuk berlama-lama di pantai ini.

Belum lagi deretan pepohonan di pinggiran pantai yang menambah keindahan alam salah satu pantai di Sumba Barat ini.

Pantai Pero juga di kenal memiliki ombak yang kuat dan besar, dengan adanya perpaduan antara ombak besar dan batu karang inilah akhirnya memunculkan fenomena waterblow.

Waterblow adalah fenomena air laut yang menjulang tinggi keatas karena ombak yang menghantam bebatuan dengan keras.

Moment  waterblow inilah yang kerap di abadikan para wisatawan dalam jepretan kamera.

Namun harap berhati- hati dalam menggunakan kamera di batu karang, karena bisa saja basah terkena cipratan air dimana fenomena waterblow yang dapat muncul sewaktu-waktu.

Pemandangan lain dari pantai ini adalah kita bisa melihat  kapal-kapal nelayan lokal karena di sisi timur pantai merupakan dermaga nelayan tradisional.

Akibatnya pantai ini tetap ramai hingga malam hari karena aktivitas para nelayan saat mencari ikan.

Menariknya lagi, Anda bisa langsung memesan ikan tangkapan dari para nelayan untuk di masak atau di panggang.

Dan hasil komoditi laut nelayan paling banyak yang bisa di temukan di Pantai Pero ini salah satunya adalah gurita dan cumi-cumi.

2. Berburu Sunset

Pantai Pero merupakan pantai favorit bagi para wisatawan karena golden sunset-nya yang memang begitu indah.

Saat senja hari, pantai ini akan ramai akan wisatawan luar atau warga sekitar yang ingin menikmati momen tenggelam-nya matahari.

Anda akan menjumpai warga sekitar yang melakukan berbagai aktivitas di tepi pantai untuk menunggu sunset.

Menikmati keindahan pantai dan hembusan angin serta melihat kapa-kapal nelayan disebelah yang hanya dibatasi batu karang sehingga menjadi kenikmatan tersendiri.

Dan waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai ini adalah saat musim kemarau, yaitu antara Mei sampai Oktober.

Dimana Anda akan dapat menikmati sensasi sesaat sebelum matahari tenggelam di garis horison laut lepas di Pantai Pero ini.

3. Surfing

Ombak yang cukup besar dan bentuk pantainya yang memanjang menjadikan Pantai Pero sangat cocok untuk melakukan olahraga surfing atau berselancar.

Tidak heran apabila banyak wisatawan lokal atau turis asing yang ingin mencoba kemampuan surfing mereka di pantai ini.

Hal yang perlu dicermati ketika berkunjung ke tempat ini adalah keberadaan penginapan, warung atau hotel. Pasalnya di pantai ini belum ada penjual makanan, minuman dan bahkan penginapan belum tersedia di pantai ini.

Maka dari itu Anda harus mempersiapkan dengan baik dengan membawa perbekalan makanan serta minuman saat mengunjungi pantai ini.

Anda juga harus mengantisipasi masalah penginapan yang juga belum tersedia, dengan berangkat lebih  pagi untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan

Baca juga : Pantai Seger

Nah itulah ulasan dari wisata Pantai Pero Sumba Barat. Bagi Anda yang belum memastikan destinasi wisata maka Pantai Pero ini bisa menjadi alternatif yang menarik untuk Anda kunjungi.