Pantai Kura-Kura

Sudahkah Anda merencanakan liburan untuk minggu ini? Kalau belum, silahkan atur rencana liburan Anda mulai dari sekarang, karena bagaimanapun juga berlibur sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani kita.

Banyak hal yang perlu disiapkan agar liburan Anda lancar dan juga menyenangkan. Berbagai hal yang harus dipersiapkan diantaranya adalah waktu, dana dan juga kebugaran fisik adalah hal yang penting saat Anda memutuskan untuk pergi berlibur.

Dan yang tak kalah penting dari itu semua adalah menentukan destinasi wisata dimana Anda akan menghabiskan waktu bersantai. Banyak tempat wisata dengan berbagai ragam hiburan yang disuguhkan hingga membuat kita nyaman.

Salah satunya adalah berwisata alam, dimana Anda dapat lebih bisa mendekatkan diri pada alam. Dan salah satu destinasi tempat wisata favorit untuk saat ini adalah wisata pantai.

Pantai Kura-Kura Singkawang

Pulau Kalimantan telah dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, begitu juga dengan wisata alamnya yang tak kalah menakjubkan. Salah satunya adalah wisata Pantai Kura-Kura atau yang lebih dikenal dengan Kura-Kura Beach Singkawang.

Pantai  yang terletak di barat Kalimantan ini pastinya tidak kalah pamor-nya dengan pantai-pantai yang lebih dulu terkenal di Pulau Kalimantan.

Pantai yang terletak di perbatasan antara dua kota yakni Bengkayang dan Kota Singkawang ini memiliki keindahan laut dan juga pantai yang sangat indah. pantai ini masih satu garis dengan Pantai Pasir Panjang.

Mengapa pantai ini disebut Pantai Kura-Kura?

Menurut cerita penduduk setempat, ini dikarenakan dulu banyak sekali kura-kura yang singgah ke pinggir pantai untuk bertelur. Namun pada kenyataannya sekarang ini sulit sekali bahkan tidak ditemukan kura-kura yang singgah di pinggir pantai.

Konon katanya Pantai Kura-Kura ini adalah pantai terindah di kota Singkawang. Pantai ini berada di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.

Tanjung Gandul yang merupakan nama dusunnya yang artinya gundul yakni kering atau tanpa pepohonan dan tanjung adalah pantai. Konon dulunya pantai ini terdapat banyak pepohonan namun sekarang tidak berbekas sedikitpun hanya tersisa rerumputan, semak dan pantai yang gersang.

Harga Tiket Masuk Pantai Kura-Kura

Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa memasuki kawasan ini, dengan membayar sebesar Rp 10.000 saja maka  Anda bisa dengan puas menikmati keindahan Pantai Kura-Kura.

Untuk jam operasional pengelola pantai tidak menetapkan batasan yang artinya kawasan pantai dibuka selama 24 jam.

Rute Menuju Lokasi Pantai Kura-Kura

Jarak yang ditempuh untuk menuju Dusun Tanjung dari Kota Singkawang kurang lebih 15 kilometer dan membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Sedangkan jarak antara Dusun Tanjung Gundul menuju Pantai Kura-Kura sekitar 3 kilometer dengan waktu tempuh 5 menit.

Sehingga apabila Anda memulai perjalanan dari Kota Singkawang menuju Pantai Kura-Kura maka Anda akan menempuh jarak kurang lebih 17 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.

Lain lagi jika Anda berangkat dari ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Anda akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi yaitu sekitar 3 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 110 kilometer.

Pantai Kura-Kura tidak pada posisi yang strategis sehingga masih banyak yang kurang tahu tentang jalan menuju kesini. Namun sebagai penanda adalah pantai ini berada dekat pelatihan militer SECATA B.

Pantai ini juga berada di belakang sebuah bukit yang ada di tepi pantai sehingga memang agak sulit untuk menemukannya apabila Anda bukan berasal dari daerah sini.

Obyek Wisata Pantai Kura-Kura

Menurut cerita yang beredar konon pemerintah Kalbar memang sengaja membiarkan obyek wisata pantai kura-kura ini dalam keadaan apa adanya.

Alamnya sangatlah dijaga dengan menerapkan konsep wisata alam yang mempertahankan keaslian pantainya.

Maka dari itu kawasan Pantai Kura-Kura ini masih belum sepenuhnya terjangkau akan aliran listrik. Sehingga jika Anda Anda bermalam di pantai ini akan merasakan gelap, hanya ada sumber lampu-lampu minyak sebagai sumber di malam hari.

Penggunaan minyak pada area pantai ini selain bertujuan memberi kesan nuansa seperti kampung nelayan juga agar aktivitas yang ada di Pantai kura-kura tidak mengganggu kura-kura yang datang ke pantai ini.

Inilah alasan mengapa alam di pantai ini dibiarkan apa adanya dengan kondisi alami. Pantai tanpa pembangunan gedung-gedung modern yang bahkan merusak serta mengusik habitat pantai.

Namun walau begitu, banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan di pantai ini. Silahkan simak aktivitas apa saja yang dapat Anda lakukan di pantai ini.

1. Pemandangan Pantai

Pantai Kura-Kura berada  dibalik bukit kecil di tepi pantai, sehingga pantai ini juga terdapat sudut yang dipenuhi oleh batu-batuan dari bukit tersebut. Diselimuti dengan pasir putih, semilir angin dan deburan ombak yang tenang membuat pesona pantai ini semakin indah.

Jika cuaca sedang tidak mendung maka Anda akan bisa melihat pulau yang ada di seberang. Salah satu panorama yang sangat indah di pantai ini adalah ketika senja, pemandangan matahari terbenam menjadi keindahan tersendiri yang bisa wisatawan lihat dari atas bukit.

2. Berenang dan Bermain Pasir

Kondisi pantai dengan hamparan pasir yang lembut serta air yang bersih nan jernih membuat pantai ini cocok sekali untuk berenang atau sekedar berjemur di pinggir pantai dan bermain pasir.

Namun tetaplah berhati-hati, karena keselamatan adalah hal yang utama saat Anda bermain di pantai meskipun dengan ombak yang tenang.

3. Berkemah di Pantai

Anda dapat juga bermalam di pantai ini Singkawang ini dengan mendirikan tenda atau berkemah di pantai ini. Bagi para penjelajah, hal ini sangat menarik untuk dilakukan oleh anak muda yang mengunjungi pantai kura-kura Singkawang ini.

Hal ini karena anak-anak muda ini ingin menikmati suasana malam hari di sini. Menikmati indahnya sinar cahaya bulan dan cahaya lampu tenda atau sinar api unggun yang terlihat sangat indah.

Namun bagi pengunjung yang ingin bermalam di pantai Singkawang dan tidak ingin mendirikan tenda, bisa menggunakan cottage atau penginapan yang ada di sekitar pantai.

Di dekat area wisata ini tersedia 2 cottage dan juga 1 dangau yang memiliki keunikan tersendiri. Cottage tersebut terbuat dari bahan-bahan alami dimana Anda bisa menyatu dengan alam di pantai ini.

Tembok cottage terbuat dari kayu dan atapnya terbuat dari rumbia serta lantai beralaskan batu bata. Arsitektur bangunan sengaja dibuat seperti rumah penduduk di kampung.

Cottage sendiri dibangun dengan tujuan agar dapat ditempati jika wisatawan berkunjung ke pantai ini.

Cottage dibangun dilengkapi dengan 2 kamar beserta fasilitas-fasilitas seperti tempat tidur, bantal, guling, selimut dan lain-lainnya. Sedangkan dangau dibangun tidak dilengkapi dengan kamar.

Harga cottage yang disewakan di pantai ini sebenarnya cukup mahal yakni sekitar Rp 300.000 hingga Rp 500.000 sehingga kebanyakan yang menginap di pantai ini adalah turis mancanegara.

Dari cottage ini terlihat hamparan pasir pantai yang berwarna kuning emas, dengan bentuk bibir pantai yang landai, air yang jernih seakan mempercantik panorama Pantai Kura-Kura.

3. Persinggahan Kura-Kura

Sesuai dengan namanya, Pantai Kura-Kura ini sering didatangi oleh kura-kura untuk singgah bertelur dan menghirup udara segar. Sehingga kehadiran kura-kura di pantai ini menjadi fenomena yang sangat menarik.

Meskipun singgah-nya kura-kura tergolong menjadi peristiwa yang sangat langka dan istimewa, namun disini tidak ada satupun dibangun area penangkaran kura-kura. Namun alternatif yang dipilih pengelola adalah menjaga pantai dalam kondisi yang tetap asri.

Selain kura-kura, Anda juga bisa menemukan monyet ditempat ini. Anda bisa melakukan kegiatan seperti memberi makan monyet atau sekedar melihat aktivitas mereka di sekitar pantai.

Demikian ulasan tentang wisata Pantai Kura-Kura Singkawang kalimantan Barat ini. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi pantai ini, maka siapkanlah segala sesuatunya dengan baik agar perjalanan Anda semakin berkesan dan menyenangkan.