Pantai Wohkudu adalah pantai yang terletak di Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai ini sekaligus menjadi pantai yang saat ini diincar oleh banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Walaupun namanya yang belum terlalu familiar terdengar oleh banyak orang seperti
Silahkan simak ulasan lengkapnya mengenai wisata pantai Wohkudu di bawah ini.
Pantai Wohkudu
Lokasi pantai ini terletak di Dusun Wiroso, Girikarto, Panggang, Gunungkidul dan diapit oleh tebing tinggi yang sangat indah. Untuk menempuh ke
Pantai ini berdekatan dengan Pantai Kesirat, jadi bagi Anda yang ingin mengelilingi sejumlah pantai di area ini, Pantai Wohkudu bisa dijadikan destinasi wisata yang tepat bagi Anda.
Pantai yang memiliki area yang tidak terlalu luas ini diperkaya dengan rumput hijau yang masih tampak alami dan pasir putih pantai yang bersih.
Walaupun pengunjung yang datang ke pantai ini belum sebanyak pantai pasir putih lainnya, namun pantai ini bisa dijadikan destinasi wisata Anda yang tidak terlalu menyukai pantai yang ramai pengunjung.
Pantai ini berbatasan langsung dengan cekungan kaki gunung di kanan dan kirinya yang membuat sangat instagramable.
Harga Tiket Masuk Pantai Wohkudu
Anda dapat masuk ke area pantai ini hanya dengan biaya retribusi Rp 3.000,- untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000,- untuk kendaraan roda empat.
Selain itu Anda juga harus membayar biaya parkir yang nominal-nya sama seperti biaya retribusi tiket masuk. Tiket tersebut sudah termasuk biaya Anda untuk mengelilingi
Rute Menuju Lokasi Pantai Wohkudu
Alamat Pantai Wohkudu tepatnya berada di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk mengakses Pantai Wohkudu, ada dua pilihan rute yang dapat dijadikan alternatif perjalanan Anda yaitu sebagai berikut:
1. Melalui Jalan Wonosari
Jalan Wonosari-Piyungan-Patul-Lapangan terbang Gading ambil ke kanan-Pasar Playen-Paliyan-Girikarto-Pantai Wohkudu
2. Melalui Banguntapan
Banguntapan-Imogiri-Siluk-Panggak-Girikarto-Pantai Wohkudu
Melalui kedua rute tersebut, Anda akan dapat dengan cepat sampai ke kawasan Pantai Wohkudu. Namun sesampainya di lokasi, Anda harus berjalan kira-kira 10 menit dari tempat parkir ke area pantai.
Lelah Anda akan dibayar dengan keindahan pantai dan kesegaran alam disana, yang diapit oleh pegunungan dan bukit yang tinggi.
Namun sayangnya jalanan dari area parkir menuju ke tepian pantai belum terlalu baik. Sampai saat ini jalanan disana masih berupa cor blok dan bebatuan, yang mengharuskan Anda berjalan kaki.
Jika Anda memaksa menyusuri jalan dengan kendaraan motor, sangat dikhawatirkan akan terjadi masalah di tengah perjalanan apabila kendaraan tidak sedang dalam keadaan fit.
Hal Menarik di Pantai Wohkudu
Di pantai Wohkudu, banyak aktivitas dan hal menarik yang dapat Anda lakukan. Aktivitas apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Pemandangan Pantai yang Indah
Pantai Wohkudu memiliki pemandangan yang sangat indah. Pantai yang diapit oleh dua bukit ini memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya yang ada di Yogyakarta.
Banyak wisatawan yang datang sampai saat ini hanya sebatas wisatawan domestik, mereka bukan hanya karena ingin menikmati keindahan alamnya saja namun juga ingin mengangkat keeksotisan Pantai Wohkudu ini.
2. Spot Menarik untuk Camping
Selain memancing, pantai ini bisa dijadikan pilihan tepat untuk mendirikan tenda bersama teman-teman dan menyalakan api unggun, sembari menikmati malam.
Pantai ini sangat masih sepi pengunjung, jadi apabila Anda berkunjung dan berkemah di area pantai ini seolah berasa pantai milik sendiri dengan menyatu bersama alam.
3. Menikmati Sunset
Sunset di pantai Wohkudu sangat indah. Pemandangan sunset di pantai ini bisa dilihat diantara dua bukit yang mengapit pantai ini. Warna langit yang kuning keemasan dipadukan dengan warna jingga membuat pemandangan semakin syahdu.
Momen ini sangat tepat jika dijadikan sebagai background photo Anda. Jangan lewatkan momen sunset di pantai Wohkudu ini.
4. Berdekatan dengan Kawasan Pantai Lain
Area pantai di kawasan ini memang sangat strategis karena berdekatan dengan pantai lainnya seperti Pantai Celeng Tibo maupun Pantai Kesirat.
Pantai Wohkudu memang masih terbilang asing karena jarang ter-ekspose di media sosial. Bahkan anak-anak muda zaman sekarang masih sangat sedikit yang mengunjungi pantai ini dibanding pantai yang lainnya.
5. Tempat Tepat untuk Memancing
Pantai ini biasanya digunakan oleh para wisatawan yang hobi memancing. Di Pantai Wohkudu ini banyak lobster yang sering jadi incaran para pengunjung.
Biasanya mereka membawa alat pancing pribadi dan memancing di bagian timur pegunungan yang sebagian besar orang mengatakan bahwa disana surga-nya lobster.
Selain untuk menyalurkan hobi memancing, hasil tangkapan ikan dari balik pegunungan tersebut bisa untuk Anda manfaatkan sebagai lauk ketika camping.
Fasilitas di Pantai Wohkudu
Mungkin karena kesulitan dalam menjangkau ke area tepian pantai hingga kurangnya fasilitas yang bisa didapatkan.
Pantai yang terletak di antara dua tebing pegunungan ini memang belum memiliki banyak fasilitas yang memadai seperti warung makan yang menjual aneka olahan kuliner laut seperti Pantai Baron maupun Pantai Wediombo.
Di pantai ini juga terdapat penyewaan alat pancing mengingat pantai ini terkenal dengan kawasan pantai yang bisa digunakan untuk memancing. Namun jangan khawatir, karena Pantai Wohkudu sudah dilengkapi dengan fasilitas toilet dan mushola.
Demikian ulasan mengenai wisata Pantai Wohkudu. Jadi untuk Anda yang menyukai keindahan alam, pemandangan yang indah dan memiliki hobi memancing, silahkan datang ke pantai pasir putih di Gunungkidul ini. Selamat berlibur!
25 Ulasan untuk Pantai Wohkudu, Gunungkidul, Yogyakarta
Dulu tahun 2013 pantai ini masih sepi sekali. Camping di sini sungguh yang terdengar hanya suara ombak. Seperti pantai punya pribadi hahaha. . Saat tengah malam banyak landak-landak turun, menyenangkan tapi juga sedikit menakutkan. Suasana sunyi sungguh bisa dirasakan.. . Dulu belum ada warung, yang camping sedikit bahkan saat kelompok kami camping yaa cuma kelompok kali saja. Air minum harus bawa sendiri dari desa. Parkir motor dititipkan di rumah penduduk. Lalu jalan kaki sekitar 2 jam menuju pantai.. . Berkah bagi penduduk setempat jika sekarang sudah ramai. Bisa berjualan dan mengelola lahan parkir. Semoga kwbersihannya selalu terjaga.. . Saat camping dulu kelompok kami pernah membuat papan nama “Pantai Wohkudu” dengan kayu, lalu kami pasang di atas tebing. Namun kayaknya ada yang mencopot menurunkan untuk selfie. Yaa… begitulah. 😔 😴
Lokasi Pantai Wohkudu sebetulnya dekat dengan Pantai Kesirat (Gesirat) hanya berjarak kurang dari satu kilometer. Hanya saja lokasi Pantai Wohkudu cukup tersembunyi dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Informasi mengenai petunjuk arah pun belum tersedia sehingga pengunjung Pantai Wohkudu harus bertanya kepada penduduk sekitar. Akibatnya banyak pengunjung yang tidak mengetahui keberadaan Pantai Wohkudu saat berwisata ke Pantai Kesirat yang berada didekatnya.. . Perjalanan menuju Pantai Wohkudu melewati jalan setapak tidak semudah yang dibayangkan. Setelah memarkir sepeda motor disebuah gubug tanpa penjagaan, pengunjung Pantai Wohkudu harus menyusuri jalan setapak melewati ladang pertanian warga. Beberapa bagian jalan setapak yang dilalui penuh dengan tanaman liar yang lebat sehingga harus teliti dalam memilih jalan.. . Beberapa simpangan jalan setapak kadang cukup membingungkan dan menyesatkan. Namun beruntung, di dekatnya terlihat beberapa penduduk yang sedang mengurus ladangnya dan memberitahu arah jalan menuju Pantai Wohkudu. Penduduk sekitar menyarankan kepada pengunjung Pantai Wohkudu untuk berhati-hati.. . Setelah melewati area semak belukar dan rerimbunan pohon jati, pengunjung pantai Wohkudu tiba di sebuah jalan setapak yang berada di atas tebing. Dari tempat ini mulai terlihat vegetasi khas tepi laut seperti pohon pandan laut dan rumput ilalang. Dibagian bawah tebing terdapat tanah lapang yang dipenuhi tumbuhan semak belukar dan rumput ilalang. Disamping tanah lapang terdapat tebing karang atau batu kapur yang lebih tinggi dari tebing karang tempat jalan setapak yang dilewati pengunjung Pantai Wohkudu.
Recomended buat yang doyan turing, diperjalanan nya bakal ngeliat pemandangan yg bagus banget, recomended banget pokoknya, parkir juga aman biaya parkir Rp. 2000 untuk motor. Untuk yg bawa barang” bisa dititipkan di warung sebelah parkir.. . Untuk penginapan disini bisa nyewa tenda 50rb satu malam, tersedia warung kopi mie jajanan bakso tusuk dan toilet.
Berjarak krng lebih 1 jam perjalanan dgn kendaraan dr ringroad selatan kota yogyakarta.Akses ke lokasi jl.aspal, terdapat parkir motor dan mobil. dari parkiran kita harus berjalan kaki melewati jalan berbatu sekitar 10mnt utk menuju pantai. pantainya bersih, berpasir putih walaupun tidak terlalu luas, dan terdapat batu karang dibibir pantai.Ada area camping juga dipantai.
Pantai ini recomended banget buat yang mau liburan ke pantai daerah jogja. Pertama kali kesana masih sepi mungkin skrg uda rame. Untuk menuju kesana harus turun dulu, pemandangan selama turun ngga kalah cantik. Pantai pasir putih, ada toilet dan warung, bisa buat ngecamp, ombak yang ga terlalu besar, pemandangan tebing dan karang yg cantik bangett. Kalo kalian beruntung guys, bisa dapet kelomang kecil.
Surga yg tersembunyi mungkin kata yg pas untuk menggambarkan pantai ini. Bagaimana tidak, hamparan pasir putih serta air yg jernih bisa kita dapatkan setelah berjalan menuruni tebing selama 15 menit. Memang melelahkan, namun terbayar dengan suasana pantai yg indah dan tenang. Disana kita juga disuguhkan oleh berbagai macam batu karang yg indah di pinggiran pantai. Walaupun letak pantai ini bisa dikatakan sulit dijangkau, namun jangan khawatir dengan fasilitas yg ada disana, karena toliet, warung, maupun tempat sholat sudah tersedia disana.. . Untuk tiket masuk sampai saat ini masih gratis, hanya saja kita membayar uang parkir saja, untuk motor dikenakan tarif 2000, untuk mobil mungkin dikenakan tarif 5000 (?). Bagi yg ingin menginap di pinggir pantai, jangan khawatir, karena disana disediakan juga penyewaan tenda. Overall, pantai ini cocok untuk yg menginginkan suatu ketenangan di “private beach”, saya yakin anda tidak akan kecewa.
Pantai pasir putih, diantara 2 tebing, tidak terlalu lebar, sudah ada yg jual makanan, ada toilet cukup bersih, ada karang pemecah ombak di bibir laut lepas sehingga pada waktu-waktu tertentu dimungkinkan untuk main air (bukan berenang!). Jarak antara tempat parkir cukup jauh, menuruni undakan yang alami berbatu, disarankan jangan pakai sepatu/sandal cantik, sandal jepit tipis juga tidak direkomendasi karena batuan lumayan kasar. Siapkan stamina ketika akan kembali ke parkiran, cukup membuat nafas memburu.Tidak disarankan untuk lansia. Akses dari pos retribusi hanya untuk 1 mobil, bila papasan harus minggir atau salahsatu mundur sampai tempat yang agak lebar
Pantai pasir putih yang berada di antara dua tebing. Pantainya kecil tp bisa untuk camping. Ada 2 lokasi camping ground. Camping ground atas dan bawah(deket pantai). Saat itu saya milih nge camp di camping ground yg atas, waspada aja sih kalau ada ombak dadakan. Fasilitas di pantai ini jg sdh lengkap. Ada warung penjual mie, air panas, kopi, teh dll. Ada toilet dan kamar mandi jg. FYI untuk sampai ke pantainya harus jalan kaki menuruni bukit. Jalannya agak susah krn bebatuan. Kendaraan di parkir di tempat parkir yang sudah tersedia dan ada bpk2 penjaganya.
Jalan aspal kecil tapi halus sampai tempat parkir, retribusi tertib dan murah, parkir murah, warung dengan harga wajar, pantai masih cukup bersih dan sepi. . Pantai karangnya bisa berbahaya untuk bermain air, tapi mengumpulkan kerang-kerang yang ada cukup menghibur untuk anak-anak, dan waktu berkunjung sekitar jam 13 tidak panas karena sinar matahari terhalang tebing.. Cukup layak untuk didatangi lagi karena salah satu pantai terdekat dari Jogja bila lewat Imogiri.
perjalanan kurang lebih 2 jam dari kota jogja, walaupun di maps kurang dari 2 jam. jalanan mendekati pantai kira-kira 2 s.d 3 km jalannya hanya cukup 1 mobil.. untuk mencapai pantai pengunjung harus menuruni bukit bebatuan yg lumayan terjal, setelah pulang dari pantai ya harus mendaki lagi kira-kira 5-10 menit.. untuk yang membawa anak kecil mungkin kurang disarankan untuk ke pantai ini karena harus melewati medan bukit2 yang lumayan terjal dan bebatuannya tajam jg kalo terjatuh.. pantainya masih bersih, pasir putih, tidak hitam seperti pantai parangtritis.. ombak di pantai ini sangat besar, tp untungnya sudah pecah di karang2 besar yang menghalangi pinggiran pantainya. sudah ada beberapa warung di bibir pantai yang menjajakan makanan ringan seperti mie instan dll.. pantainya tidak terlalu luas karena diapit oleh batu/bukit karang. luasnya mungkin sekitar 700m2 s.d 1ha saja.
Pantai yang menakjubkan, serasa punya pantai sendiri, jalan sudah di aspal, sudah ada tempat parkir, kalau bawa mobil juga bisa, sekitar 2 mobil muat di parkiran yang teduh sisanya pinggir jalan, dari parkiran harus jalan sekitar 10 menit, jangan sampai tersesat selalu lihat petunjuk arah, setelah melewati ladang, barulah terlihat pantai pasir putih yang menawan, sepi pengunjung, jadi serasa pantai pribadi, sebagai catatan jangan buang sampah sembarangan, jangan masuk air tanpa alas kaki, jangan terlalu jauh dari bibir pantai
Pantai nya mantul banget. Pemandangannya indah , pasir pantai nya mantul juga. Yang paling berkesan pemandangan langitnya pas malam hari, bintang nya indah banget. Sempatkan sekali kali beachcamp di sini
“hidden beach” dimana pantai ini terletak di antara 2 tebing dengan perpaduan pasir kasar dan halus, untuk akses turun ke pantai masih cukup sulit karena bebatuan karang dan anda juga akan menemukan koloni monyet yang hidup di area tersebut. Terdapat 2 warung di pantai ini pertama di area parkir dan kedua di area pantai
Pantinya bagus. Tp parkirnya jauh dr pantai. Harus siap2 jalan bagi yg jarang olahraga… Hehehe
Pantai ini bersebelahan dengan kesirat.. Perjalanan dari Jogja 1.5 jam dengan jalur imogiri.. Dari tempat parkir, kalian harus berjalan turun kebawah mengikuti jalan setapak yang agak terjal kurang lebih 6-7 menit.. Sebaiknya pakai sepatu/sandal gunung, jalannya agak terjal.. Kalian nanti bayar parkir sebesar 3.000. Disana ada warung kok, tenang aja, dan diseberang warung nanti ada toilet, bayarnya ke pemilik warung yg ada diseberang ya, atau bisa di kotak yg sudah disediakan, bayar sebesar 3.000 ya. . Kalau kalian pake toilet, tolong hemat2 air, disana susah air, penjaga warung sempat cerita, pengunjung yg biasanya mahasiswa/dari perkotaan cenderung boros pake air, mereka itu beli tanki air 1 truk lho, 1 truk tanki air harganya 250.000 biasanya terpakai 3 hari. Pakai air seperlunya ya!!. . Dan disana cocok banget buat ngecamp family atau bareng sama temen2, tempatnya bagus, pantainya seperti diapit 2 tebing, kayak private beach gitu. . Kalau saran nih ya, sebaiknya kalian ke pantai wohkudu dulu lalu ke pantai kesirat untuk sunset, bagus banget deh. . Selamat jalan2❤️❤️❤️
Seperti pantai pribadi karena pantainya tidak terlalu luas dan sepi pengunjung, terdapat area camping jika ingin camping di sana. Salah satu pantai pasir putih di Gunung Kidul dengan pemandangan batuan karang yang memanjakan mata. Akses jalan sudah beraspal tapi sempit hanya cukup untuk satu mobil. Jalan cukup menanjak sehingga lebih baik naik motor. Dari parkiran menuju k pantai jalannya lumayan jauh dengan batuan cukup tajam, lebih baik memakai sepatu untuk menuju k sana. Terdapat beberapa warung di area pantai tapi tidak menyediakan makanan berat. Biaya parkir 3 ribu rupiah, retribusi menuju pantai 5 ribu rupiah perorang.
Bisa dibilang kalau pantai ini hidden paradise, karna letaknya yang tersembunyi. Jalan menuju pantai ini sudah bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat. Tapi karna belum ada parkiran kendaraan harus dititip dihalaman warung sekitar. Darisana masih harus berjalan lagi ( ga sampe 1km ) untuk bisa kepantai. Dipantai ini juga belum ada orang yang berdagang, jadi siap2 bawq bekal yaa..
It’s a wonderful pantai dan ya menyenangkan karena ya akhirnya kami jadi ke pantai setelah perjalanan jauh dari kota dan macet plus dia yang mulai menyebalkan. Haha.. . Disini hanya bayar 5 ribu dan nanti ada tempat parkir sebelum ke turun ke pantai. Oiya bagi yang haus dan mau ngecamp jangan khawatir, sudah ada warung dan area camping yang disediakan. . . Tapi ingat ya selalu jaga kebersihan dan bawa kembali sampahmu.
pantai wohkudu memang keren. Cocok buat yang ingin mencari ketenangan saat melakukan camping beach. Pun juga keindahan tersendiri, diapit oleh dua bukit.
Tempatnya bagus bangettt!!!. Tipe pantai yang tertutup tebing-tebing di sekitarnyaaa. Bisa ngecamp juga di sini. Jadi ada 2 area, area konblok (untuk camp & api unggun). Dan area pasir layaknya pantai wkwkwk. Tapi pantainya masih bersih banget. Banyak karang-karang juga di sekitar pantai. Untuk kekurangannya sih. Jalan medan ke sana masih sulit. Sangat tidak direkomendasiin untuk orang tua. Karena jalannya yang terjal, licin, dan berbatu-batu. Saat saya ke sana seminggu dua minggu lalu. Untuk parkir tiket motor tidak menginap 3000. Tapi ada tiket masuk juga 5000/orang. Jalan menuju ke sana masih gelap karna lampu belum disepanjang jalan. Jadi hati-hati apabila bermotoran tanpa barengan. Tikungan curam juga lumayan banyak. Untuk jalur masih sempit walau sudah halus
Jarak Pantai Wohkudu ini cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Sebagian besar jalannya memiliki tikungan, tanjakan, dan turunan yang cukup tajam terlebih di turunan sebelum tempat parkir yang di peruntukkan bagi para pengunjung pantai. Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan kaki selama 10-15 menit untuk sampai ke pantai. Disarankan menggunakan sandal atau sepatu yang nyaman dan aman (tidak licin). . Di Pantai ini banyak pengunjung yang bermalam (berkemah). Saat bermalam disini jangan takut kelaparan kalo persediaan makanan yang dibawa sedikit karena ada beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Disini juga ada beberapa toilet yang bisa digunakan untuk buang air dan mandi, tapi persediaan air bersihnya terbatas. Untuk Pantainya sendiri cukup bersih. Di pagi hari banyak Kupu-Kupu dan Burung Walet, sayangnya juga banyak Laron di malam hari. Untuk Sunset dan Sunrise tidak bisa dinikmati langsung karena ditutupi bukit-bukit yang mengelilingi pantai Wohkudu ini.
tempatnya enak asri, suasananya tenang sangat cocok untuk orang yang mencari ketenangan, inspirasi. Masih sangat bersih dan masih bisa melihat ikan kecil, kepiting kepiting, omang karena jarang terjamah orang.. Disini cocok juga untuk camp.. dimana pasirnya rata dan mudah didirikan tenda… Tidak perlu takut kelaparan ada yang jualan disekitar pantai dan ada juga yang menyediakan toilet.. pantai ini bersih dab nyaman.. . untuk track dari parkiran kita gak langsung ketemu pantai.. harus menuruni tebing dan melewati hutan sedikit mungkin kurang lebih 200 meter udah bisa ketemu pantai.. disarankan memakai sepatu atau sandal yang pijakannya tidak licin.. atau yang tidak terpeleset ketika menuruni bukit.. tempat ini sangat rekomended sekali…
Pertama kali kesini waktu tahun 2016 dan itu masih belum terkenal sampe ke Instagram, sumpah dulu pantainya sepi banget cuma ada bule 2 orang sama petugas dan sisa orang habis ngecamp, dulu masih ada kebun bunga teratainya. Waktu tahun itu masih belum ada warung dan toilet di pantai, adanya di atas doang. Kemarin saya memutuskan kesana lagi, dan sudah ada beberapa perbedaan, seperti alur jalan menuju pantai sudah lebih baik, soalnya dulu bener2 terjal, dan sudah ada warung dan toilet di sekitar pantai. Tapi keasrian pantai masih tetap bagus dan masih sepi, love so much sama pantai ini meskipun harus melalui medan yg sedikit melelahkan, tapi kalau udah sampe sana hilang semua capek.
Bapak ibu yg mengelola ramah banget… Mulai dr warung.. Parkir.. Toilet.. Sampai petugas kebersihannya.. Ditanya ini itu sopan bgt…. . Akses jalan lumayan kecil dr TPR ke lokasi..jadi perlu hati2 yg membawa mobil. . Pantainya berkarang..jd jangan harap bisa renang dimari.. Tapi banyak ikan sama biota laut. . Parkir motor ga lebih dr 10k buat yg menginap.. Dan mobil ga lebih dr 20k… Lebih murah kl yg ngga menginap. . Tarif kebersihan per tenda sekitar 15k berapapun orangnya..cma dihitung tenda. . Untuk uang masuk / TPR cma 5k/orang. . Jalan kaki dr parkiran ke pantai sekitar 15-20 mnit
Kira2 tgl 8 Februari 2021 itu bole ngecamp gk ya
Pantai Lumban Bul-Bul
Pantai Ngobaran
Pantai Pulau Sintok
Pantai Bosur