Bukan hanya menawarkan kekayaan seni dan tradisi saja, Yogyakarta adalah kota dengan sejuta destinasi wisata yang tersebar di berbagai daerah.
Salah satu destinasi wisata yang sampai saat ini masih ramai dikunjungi para wisatawan adalah Pantai Greweng.
Pantai yang sering disebut-sebut pantai perawan ini memang sangat memikat para wisatawan terutama yang hobi travelling.
Pantai yang terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kanupaten Gunungkidul, Yogyakarta ini bukan satu-satunya pantai yang ada di deretan Gunungkidul.
Selain
Harga Tiket Masuk di Pantai Greweng
Pantai yang indah di pesisir utara Kota Gudeg ini tidak kalah indah dengan pantai pasir putih lainnya.
Walaupun dengan lokasi yang sulit untuk ditempuh, dan jarak yang cukup jauh, tidak menghalangi para wisatawan untuk mencari pantai ini berada.
Untuk mengakses ke lokasi, Anda cukup merogoh kocek Rp 5.000 dan cukup dikenakan Rp 2.000 untuk parkir kendaraan roda dua.
Rute Menuju Lokasi Pantai Greweng
Untuk menuju ke kawasan Pantai Greweng Anda dapat menggunakan kendaraan darat baik roda dua maupun roda empat melalui beberapa pilihan rute.
Rute yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Melewati Piyungan
Piyungan – Patuk – Gading, kemudian ambil ke kiri ke arah Wonosari – Siono -Wonosari kota -Jalan Baron – Pertigaan Mulo ambil ke arah Tepus.
Dari Tepus ambil kiri ke arah Ndakbong – Purwodadi – Balong – Jepitu – ke arah Wediombo, ambil ke kiri ke arah Pantai Jungwok menuju arah Pantai Greweng
2. Melewati Jalan Wonosari
Piyungan – Patuk – Sambipitu – Gading – Wonosari – Semanu – Pasar Munggi – Cuwelo – Giri Panggung – Cikal – Ngawar – awar – Balong ke kiri – Jepitu. Kemudian ambil arah menuju Pantai Wediombo – Menuju Pantai Jungwok – Ambil ke arah Pantai Greweng
Kedua rute tersebut dapat dipilih apabila Anda ingin menuju ke pantai ini. Perjalanan yang harus dibutuhkan untuk sampai di lokasi kurang lebih sekitar 2 hingga 2,5 jam dari pusat kota Yogyakarta.
Perjalanan menuju ke Pantai Greweng yang sejalur dengan arah Pantai Wediombo ini memang terbilang pantai terjauh dibanding pantai pasir putih lainnya seperti
Obyek Wisata di Pantai Greweng
Setibanya di area pantai, Anda akan langsung disuguhi dengan jalanan setapak yang luas dan lapang. Lokasi pantai yang sedikit terpencil membuat pantai ini susah untuk dijangkau oleh wisatawan, terutama bagi yang masih baru pertama kali datang.
Pantai Greweng berada di sisi balik bukit dari Pantai Jungwok, jadi untuk wisatawan yang datang harus menempuh jalanan setapak tersebut selama hampir 20 menit untuk menuju Pantai Greweng.
Jadi bagi Anda yang ingin mengunjungi pantai ini, harus rela berjalan kaki dari parkiran menuju pantai tujuan Anda. Namun Anda tidak akan menyesel jika sudah tiba di lokasi.
Karena akan disuguhi dengan pemandangan yang indah, pepohonan yang alami, pegunungan yang memberikan hawa sejuk yang seolah menghilangkan lelah Anda sekaligus.
Berikut beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan untuk Anda selaku traveller yang hendak mengunjungi Pantai Greweng:
1. Bisa Digunakan Untuk Memancing
Bagi Anda yang gemar memancing, pantai ini bukan hanya untuk berwisata namun juga dapat dimanfaatkan untuk memancing di bukit karang. Bukit karang ini sudah diyakini banyak wisatawan karena menghasilkan banyak ikan laut.
Namun di kawasan pantai ini tidak ada persewaan alat pancing, jadi Anda harus membawa alat pancing sendiri.
2. Adanya Mata Air dan Sungai Kecil
Bukan hanya hamparan pantai yang indah dengan perbukitan di sekelilingnya, namun di Pantai Greweng memiliki sungai kecil yang airnya langsung dari mata air murni.
Tentu air ini sangat bening dan terlihat batu karangnya. Pemandangan ini akan menambah keindahan pantai Greweng.
3. Gua
Gua ini juga dapat ditemui di dalam area pantai. Tempat ini juga seringkali dimanfaatkan wisatawan untuk berfoto.
4. Bisa Untuk Camping
Tempat ini biasa digunakan untuk camping bersama teman-teman karena area di pantai pasir putih ini cukup luas.
Terlebih lagi di malam minggu, pantai ini akan ramai sekali oleh anak-anak muda yang mengadakan api unggun atau sekedar bakar-bakar ikan maupun jagung.
5. Kuliner
Sayangnya, kuliner di Pantai Greweng belum sebanyak seperti di pantai pasir putih lainnya di Gunungkidul.
Di dalam kawasan ini hanya dapat ditemukan beberapa warung kopi saja yang menjual makanan pengganjal perut saja seperti minuman kemasan, pop mie, atau pun roti-rotian saja.
Pantai ini terasa kurang dimanfaatkan oleh warganya, misalnya saja belum memadainya warung yang menjajakan aneka masakan laut padahal di pantai ini bisa mudah sekali ditemui ikan-ikan laut yang mudah dipancing.
Selain itu, kurangnya fasilitas persewaan alat pancing padahal seringkali wisatawan yang datang ke pantai ini hanya ingin memancing di bukit karang.
Namun di tengah kekurangan yang dimiliki pantai ini, tidak mengurangi sedikitpun keindahan alami yang diberikan pantai pasir putih ini.
Bahkan masih banyak para wisatawan domestik maupun mancanegara yang masih mengincar Pantai Greweng menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Masing-masing
Pantai Greweng memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh pantai yang lainnya, dimana disini wisatawan dapat dengan bebas memancing di bukit karang karena pantai ini memiliki banyak ikan-ikan yang dapat dibawa pulang untuk oleh-oleh.
Oleh karena itu, apabila Anda mampir ke Kota Pelajar ini untuk mengelilingi beraneka ragam pantai di daerah Gunungkidul.
Sebaiknya Pantai Greweng masuk ke dalam daftar liburan Anda karena disana Anda akan menemukan kepuasan dalam berlibur dan bersenang-senang.
26 Ulasan untuk Pantai Greweng, Gunungkidul, Yogyakarta
Salah satu destinasi pantai yang cukup unik di daerah Gunung Kidul Yogyakarta. Letak pantai ada di daerah sekitar pantai wedi ombo dan njungkwok.. . Bisa dibilang pantai ini hampir memiliki view yang sama dengan pantai di gunung kidul namun ada konsep tersendiri dimana kalian bisa menikmati konsep private beach.. . Bayar cuma 5000 rupiah untuk masuk di 5 spot pantai berbeda di sekitarnya dan parkir 2000 untuk motor dan mobil menyesuaikan.. . Pantai ini rame banget buat ngecamp karna emang disini kebanyakan pengunjung datang menikmati dan ngecamp, karena kita gabisa langsung menikmati suasana pantai. Kita harus berjalan menyusuri bukit2 untuk menuju pantai sekitar 1.5 km atau menurut perhitunganku 15-20menit. Tapi semua itu bakal terbayar dengan keindahan yang ada. . Tips: bawalah barang secukupnya, pakai sepatu karna medan cukup berat dan berbatu2. Bawalah alat penerangan kalo kalian jalan di malam hari dan jangan lupa untuk selalu mengingat jalan karna lumayan banyak persimpangan takutnya kalian tersesat . Di pantai juga disediakan tenda set untuk ngecamp 50rb/ malam
Untuk ke pantai Greweng harus jalan kaki sekitar 30-40 menit dari parkiran sekitar pantai Wediombo. Jalanannya lumayan susah ketika musim hujan dan kesini malam hari. Pantai Greweng viewnya bagus dan cocok buat camping. Karena track yang lumayan susah, jadi tidak banyak pengunjung yang kesini. Ketika weekend ada warung yang buka disekitar pantai.
Guys yang mau kesini, pakai sandal atau sepatu yg enak buat tracking, soalnya masih harus jalan kaki naik dan turun bukit.. Lumayan lah 1km lebih.. Parkirnya yg ke arah pantai jungwok saja.. Cari parkiran A14, jangan yg di pertigaan pantai wediombo, masih jauh nanti jalannya.. Siap siap saja memperoleh pantai yang asri nan bersih(warga sekitar suka membersihkan sampah yang ditinggalkan orang ta bertanggung jawab), istimewa nya adalah harga makanan didekat pantai hitungan nya murah lo.. Just try it guys..
Pantainya masih alami banget & masih privat blom banyak yg tau pantai ini. Klo kesini siapkan tenaga buat perjalanan ke pantai ini krna jalannya luarbiasa tpi terbayarkan lelahnya bila udah sampe liat pantainya ko 😉
Pantai greweng. Cocok buat ngecamp. Tidak cocok buat anak2. Karna jarak parkir sampai pantai harus jalan kaki sekitar 40 menit. Akses jalan kaki naik turun… Tp bagi kamu yg suka pertualang sangat cocok guys. Pemandangan masih asri. Pasir putih. Air laut yg biru merona
Pantainya bagus buat camping ataupun hanya bermain, kalau kesini harus jalan kaki karena melewati kebun kebun warga dan jalannya pun naik turun jadi harus menyiapkan badan yang fit terlebih dahulu. pantai ini seperti pantai private karena masih sedikit orang yang kesini, hamparan pasir luas, ada juga warung terdekat untuk beli makanan atau minuman selama dipantai, tapi untuk toiletnya agak jauh dari pantai.
dari jalan utama wediombo, jalan akan di buka dengan jalanan yang buruk nantinya sekitan 2km perjalanan ke arah pantai juwok kalian bisa parkir di parkiran atau terminal dari dishub di dekat pantai juwok. setelah terparkir nantinya akan melewati jalan setapak (diusahakan lewat lajur kanan jika ada batu besar ) ambil kanan karna jalan lebih cepat , jika memilih kekiri akan berputar jauh ke lokasi , disana tak perlu khawatir ada toilet dan warung yang sudah ada. nb:dengar info dari orang sekitar nantinya jalan dari arah ke wediombo ke jungwok itu akan di aspal berharap secepatnya
Bagi yang mau kesana pake motor selain motor offroad siap siap aj motorny masuk bengkel😂😂,,kalo pantainya sih syahdu enak buat ngecamp dan masih sepi pengunjung…pasirnyaaa kereeeeen luas,,
Seperti pantai pribadi. Sepi, nyaman dan bagus. Untuk menuju pantai ini cukup parkir d area P. Jungwok, lanjut jalan kaki 15-20 menit melawati perbukita. Terdapat KM dan Mushola di lokasi pantai.
Pantai Greweng salah satu pantai yg tersembunyi di daerah pegunungan kapur dan hutan sekaligus lahan rumput ternak. Pantai greweng sendiri masih dekat dengan pantai wediombo, berdasarkan masyarakat setempat pantai wediombo dikelola oleh pemerintah daerah, dan pantai yang lain (selain pantai greweng) dikelola baik oleh masyarakat. Fasilitas di pantai grewenh: warung kopi, mie instan, tempat sholat, serta MCK (warung buka sabtu n minggu dan hari libur nasional).
Akses jalan menuju lokasi sangat jauh dan cukup berbahaya, karena minimnya penerangan (kebetulan saya ke sana dengan tim pada malam hari).. Pantai yang sepi pengunjung cocok untuk camping.
Pantainya bagus banget, berasa punya pantai pribadi gitu. Bagus juga buat foto foto. Udah ada toilet dan warungnya juga. Tapi malasnya itu harus lewat jalan kaya bukit dulu dan itu lumayan nguras tenaga.
Ini pertama kali kesini jalannya masih rusak bebatuan sampai kampas motor itu kebakar nyampek pantai ini malem jalan cuma setapak tapi sayang sampai dipantai ini gk bs lihat matahari terbit dan pulangnya pilih jalan kaki saya kira fikir lebih cepet dibanding lewat jalan yg bebatuan ternyata pas jalan kaki itu jauh banget mana jalannya terjal lewat bukit tinggi banget jalan cuma setapak juga sampe melewati beberapa pantai cukup pertama dan terakhir kali ini aja pengalaman ke pantai ini tp kenangannya gk akan terlupakan
Setelah ladang ada pertigaan, kalian belok kiri. Lewat sungai lalu belok kanan. Nanti ikuti jalan setapak lewat ladang, naik bukit ikuti jalan setapak. Disitu pantainya,” begitu kata kakek yang kami temui di parkiran motor.. . Berbekal arahan itu, akhirnya kami mulai berjalan kaki menuju pantai Greweng. Akses pantai Greweng hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer dari parkiran motor terdekat. Awalnya ragu karena sepi dan jarak lumayan jauh. Hanya ada beberapa orang berpapasan dengan kami. Saat kami berada di puncak bukit, birunya air laut terlihat.. . Menjadi gemuk dan kurang olahraga, lalu berjalan dibawah teriknya matahari membuat saya ingin cepat sampai pantai. Tubuh serasa limbung dan pandangan berkunang-kunang seperti akan pingsan. Melihat pantai sudah dekat adalah kebahagiaan untuk saya. Lelah berjalan akhirnya terobati.. . Tidak bisa dipungkiri, pantai Greweng memiliki keindahan unik. Bukit karang mengapit pantai, sehingga membentuk cekungan. Pasir putih dan karang dangkal ditumbuhi rumput laut berisikan ikan-ikan kecil, kepompong serta bintang laut menjadi pelengkap alaminya pantai. Ditambah, tidak ada nelayan dan sedikitnya warung yang berada di pantai membuat pantai ini layaknya pantai pribadi.
Nyaman buat camping. Meski tidak bisa melihat sunset maupun sunrise. Terdapat beberapa warung. Ada kamar mandi dan toilet. Dari tempat parkir sekitar satu kiloan atau sekitar 30 menit tergantung kecepatan jalan. Terdapat danau. Tidak bisa mandi/berenang di pantai. Pantai nya pasir putih.
Ketika saya kesana bersama teman teman, sungainya baru kering. Jadi bisa untuk ngecamp juga… Saya sih karena dari jauh ya, jdi nanggung kalau perjalanan 3 jam, disana cumq 15 menit. Jadi, mending sekalian ngecamp kalau saran saya. Menikmati sunset & sunrise yang begitu ciamik di dampingi secangkir kopi buatan sang pacar, uhuy sekali.
Tempat nya asik buat ngecamp ada khas foto di greweng nya yg buat daya tarik sendiri, kita bisa foto seperti diapit gitu sama karangnya😅 disitu ada tourguide nya seekor anjing lho😅 jinak kok anjingnya. Walau awalnya takut🤣 kebetulan berangkat nya malam jadi gak terlalu kelihatan jalan Untung bawa headlamp. lumayan sih jalannya. Saran aja nih ya… kl kesana jangan pas gelap takut kesasar aja😅 perjalanan sekitar 15 menitan
Pantai Greweng sangat menakjubkan. Pantai ini terapit dua buah bukit yang tinggi. Bagi penyuka hal hal yang berbau adventure bisa juga camping di sini. Tapi tetap hati hati, usahakan jauh dari bibir pantai. Karena berdasarkan pengalaman saat malam air laut bisa pasang mendadak dan angin berhembus sangat kencang. Di pantai ini biasa juga dijumpai anjing dan sempat terlihat juga kucing berlarian di bibir pantai. Sungguh pemandangan yang cukup unik.
Itulah ulasan singkat mengenai pantai greweng, semoga bermanfaat. Tetap cintai lingkungan dan jangan buang sampah sembarangan. 😊
Beneran surga yang tersembunyi. Harus jalan naik turun bukit sekitar 30 menit, landai sedikit terjal (pakai sepatu dan bawa ransel yg nyaman) . Ada warung kecil, kamar mandi, mushola didekat pantai. Pasir putih bersih masih asri banget daerah pantainya. Cukup recomended nih buat yang mau dapet pendakian bukit sekaligus pantai.
Pantai Greweng adalah pantai yang perlu usaha lebih dari pengunjung untuk dapat mencapainya. Pengunjung perlu berjalan kaki sejauh 1 km (sekitar 30 menit) melalui jalan setapak yang medannya cukup sulit di beberapa titik, menuruni tebing karang yang cukup tinggi. Pastikan kondisi tubuh prima dan memiliki bekal (terutama air) yang cukup ketika ingin mengunjungi pantai ini.
Pantai Greweng memiliki pemandangan yang cukup unik, diapit oleh dua bukit karang besar, jadi seakan-akan terasa seperti berada di sebuah teluk mini, terdapat beberapa spot foto yang cukup menarik di tepian bukit karang, terdapat juga lahan ganggang laut alami yang cukup luas dan menawarkan pemandangan kehidupan makhluk laut kecil yang terperangkap jika air sedang surut. Ombak di pantai ini khas ombak pantai selatan, besar, sehingga tidak memungkinkan pengunjung untuk berenang di lautan. Bagi yang ingin berkemah, tempat ini memiliki area yang cukup luas, tetapi harus dipastikan memilih lokasi yang cukup aman dari ombak laut.
Tempat nya masi sepi, cocok buat private holiday. Rame buat ngecamp khususnya weekend. Jauh dri pemukiman warga, so jalannya mnuju ksana juga lumayan jauh, jalan kaki, naik turun tebing karang.
Pantai yang indah, membutuhkan waktu sekitar 45-1 jam untuk mencapai tempat ini dari tempat parkir. Jalanan menuju tempat ini terjal dan berbukit jadi harus menggunakan sepatu dan pakaian yang tepat agar tidak mencedarai diri sendiri.
Banyak dari pengunjung yg datang kesini memilih bermalam karena pantai ini sepi dan indah di pagi atau sore hari.
Fasilitas yg tersedia cukup baik, ada warung dan toilet, jadi cukup nyaman dan aman.
Biaya tiket masuk nya 20 rb, yg dibayarkan ketika di pos utama, dan bayar parkir nya 5 rb rupiah saja.
Saya cukup puas datang ke tempat ini, saya berkunjung pada February 2020
Pantai yang masih asri belum terlalu ramai dan pas untuk mendirikan tenda,sudah terdapat fasilitas mck dan warung warga,walopun akses masuk masih belum memdai tetapi setelah sampai akan terpuaskan dengan pemandangan yg ada.
pantainya bagus. enak buat ngecamp. cuman dari tempat parkir ke pantainya agak lumayan jauh. kudu jalan kaki (mayan capek). but kalo dah sampe pantainya ga nyesel deh
Pantai Greweng itu Pantai dengan paket komplit adventure.nDisini kalian bisa : treking, hiking, dan camping.nnHere’s the deals :nn1) Parkir di pantai Jungwok (Ga jauh dari plang arah pantai Jungwok). Saran saya parkir yg di sisi kanan dengan halaman luas. Parkir 5 ribu. Di Parkiran sini jual perlengkapan camping, kamar mandi, dan lainnya. n2) Tanya aja sama Bapak pemilik Parkiran, nanti diarahin jalan ke arah Pantai Greweng, Sinden, dan Sedahan.n3) Saran saya pake sandal atau sepatu gunung, soalnya Medan treking jalan batu cadas yg lumayan runcing, plus licin kalo hujan. Jd untuk keselamatan kalian tolong perhatikan aspek satu ini.n4) Kmren saya treking malam jam 7 mulai jalan. Kondisi lumayan serem soalnya habis hujan dan sendal gunung saya licin karena kena lumpur. Tanjakan lumayan bikin mandi keringat. n5) Jangan kaget kalo nanti ketemu anjing sekitar sini ya. Asli ini anjing tiba-tiba nyamperin saya dan kayak jd pemandu ke arah pantai. Dia langsung jinak, dielus juga mau. Sampe pantai dia masih jagain saya. Warnanya hitam kekuningan dan ada tali biru di lehernya, saya namain dia : Plugger. Kasih makan ya tolong kalo ketemu sama dia.n6) Sampai pantai Greweng kondisi pantai Campingable banget. Ada sungai ditengah pantai lumayan buat pipis atau cuci piring. Jangan buat bab ya! Mending ke kamar mandi.n7) Saya pas camping disini kena hujan badai lumayan lama jd ga bisa liat milky way. Kalo cerah saya yakin pasti dapet milky way-nya.n8) Tolong beli makanan dan minuman disni aja ya, buat bantu gerakin ekonomi warga sekitar sini. Bisa beli jagung siap bakar di rumah Simbah dekat plang selamat datang. Tapi pake bahasa Jawa ya.n9) Banyak anjing di pantai karena memang itu peliharaan warga sekitar. Jd ga usah takut. n10) Buat yg camping perhatikan aspek safety ya, lokasi tenda jangan terlalu dekat dengan pantai. Soalnya ombaknya ngeri. n11) Jangan mandi disini, ombaknya ga ramah buat mandi dan asli ngeri banget.n12) Jangan buang sampah sembarangan.
Saya mau tanya, apakah bulan ini pantai greweng sudah buka
Pantai Maron
Pantai Pasir Putih Indah Kapuk
Pantai Kelapa
Pantai Remen